5 Cara Mempercepat Loading Windows 10 Pada Laptop

Cara Mempercepat Loading Windows 10 pada laptop bisa di lakukan dengan berbagai cara , tentunya cara ini bisa Anda aplikasikan baik di windows 7 atau sistem windows yang lainnya . untuk itu silahkan simak penjelasan lengkapnya .

Proses loading saat menggunakan Windows 10 sering kali terjadi. Lambatnya proses loading biasanya terjadi karena terlalu banyak program serta aplikasi yang terpasang. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana cara mempercepat loading Windows 10 agar tidak membuang-buang waktu.

Cara Mempercepat Loading Windows 10

Cara Mempercepat Loading Windows 10 di laptop

Berikut ini cara paling tepat dan mudah untuk mempewrcepat loading windows 10 pada laptop yang bisa anda coba yang telah terbukti berhasil , diantaranya adalah :

1. Membersihkan File Sampah yang Ada

Hal sederhana yang dapat membantu mempercepat proses loading pada Windows 10 adalah dengan membersihkan file sampah. Selain itu, cara ini juga dapat menjaga agar sistem pada laptop maupun PC lebih sehat. File sampah yang sering membuat loading lambat adalah cache, thumbnail, temporary file serta registry entry yang tidak lagi terpakai.

Proses loading pada Windows 10 ini juga tidak hanya dipengaruhi oleh file-file sampah yang sudah disebutkan tadi. Melainkan juga karena hardisk penuh akibat dari file-file duplikat yang ada. Namun, banyaknya file duplikat yang tidak disadari ini tidak memungkinkan penggunanya untuk menghapus satu persatu.

Proses membersihkan file sampah dan file duplikat harus dilakukan secara berkala, agar Windows 10 lebih cepat dan ringan saat digunakan. Saat ini sudah banyak sekali aplikasi cleaner PC yang dapat digunakan untuk membersihkan file sampah, seperti Disk Cleanup, Ccleaner, Storage Sense, Razer Cortex dan lainnya.

Baca juga : Cara cek versi windows 10 ori atau bukan

2. Menambah Virtual Memory

RAM yang ada pada sistem operasi Windows memiliki perpanjangan yang biasa disebut virtual memory. Untuk dapat membuat sistem operasi lebih ringan, dapat dilakukan dengan menambah ukuran dari virtual memory. Hal ini tentu saja akan berguna bagi pengguna RAM rendah.

Pengguna dapat menentukan ukuran virtual memory sesuai dengan kebutuhannya. Umumnya ukuran dari virtual memory adalah separuh atau sama dengan besaran RAM. Berikut ini langkah mudah untuk menambah virtual memory agar loading pada Windows 10 dapat teratasi dengan baik:

  • Pada search bar, ketik Control Panel dan pilih.
  • Lanjutkan dengan memilih menu System.
  • Kemudian pilih Advanced system setting. Setelah muncul System Properties, pilihlah tab Advanced.
  • Lalu pada opsi Performance klik settings dan pilihlah tab Advanced kembali.
  • Akan muncul opsi Virtual Memory, klik change kemudian OK.
  • Pada menu Virtual Memory akan muncul daftar drive yang ada pada komputer. Klik drive C.
  • Tandai Custom Size dan merubah ukuran virtual memory. Jika memiliki ukuran RAM kecil maka samakan dengan ukuran RAM tersebut.

3. Update Driver Grafis

Selain banyaknya file sampah, driver grafis juga menjadi penyebab loading pada Windows 10. Idealnya Windows 10 akan menginstall driver secara otomatis setelah menemukan driver yang tepat. Dalam hal ini, ada kemungkinan driver yang diinstall merupakan versi lama jika PC atau laptop memiliki kartu grafis on board.

Jika hal tersebut terjadi perlu dilakukan update driver grafis manual atau mengganti driver lain yang lebih mumpuni. Proses update driver grafis ini harus dilakukan ketika PC atau laptop yang digunakan terhubung internet.

Langkah pertama yang dilakukan yaitu membuka menu device manager terlebih dahulu. Kemudian klik Expand yang ada pada opsi Display adapters. Selanjutnya klik kanan driver grafis dan pilih update driver. Jika proses update selesai, restart komputer.

Baca juga : Cara menampilkan file tersembunyi pada windows 10

4. Update Windows 10

Hampir setiap bulan Windows 10 akan melakukan update minor dan major. Akan tetapi ketika laptop sudah lama tidak digunakan dan tidak mendapatkan update terbaru, kemungkinan besar terdapat bug yang menyebabkan loading. Hal ini dapat terjadi karena bug yang ada dalam PC belum dilakukan patch.

Hal tersebut dapat diatasi dengan masuk menu Settings dan pilih Security & Update. Dilanjutkan dengan klik tombol Check for updates. Windows 10 akan secara otomatis melakukan penginstalan ketika proses update sudah selesai. Langkah terakhir lanjutkan dengan restart laptop atau PC yang digunakan.

5. Reset PC

Apabila dengan keempat cara mempercepat loading Windows 10 di atas namun proses loading masih lambat, maka lakukan reset PC. Sebelum melakukan proses ini, pengguna harus melakukan backup file atau data penting yang tersimpan di drive C. Kemudian file-file tersebut dipindahkan ke drive D atau HDD eksternal. Untuk melakukan reset PC pada Windows 10 tidaklah rumit. Di bawah ini langkah yang dapat dilakukan dalam me-reset PC:

  • Buka menu Settings terlebih dahulu.
  • Klik Update & Security.
  • Pilih Recovery. Akan muncul halaman baru.
  • Klik tombol Get Started yang ada pada opsi Reset this PC.

Baca juga : Cara membuat bootable windows 10 waktu install ulang

Jika proses reset PC atau laptop sudah selesai, dapat dilanjutkan dengan menginstal kembali aplikasi yang dibutuhkan. PC akan terasa sangat ringan dan nyaman digunakan.

Itulah beberapa cara mempercepat loading Windows 10 agar tidak lambat lagi. Cara-cara tersebut sangat mudah dilakukan sehingga tidak perlu mengunjungi teknisi komputer. Namun apabila laptop masih lemot setelah menerapkan cara-cara di atas lakukan pengurangan memori seperti menghapus file atau data yang sudah tidak digunakan.

Tinggalkan komentar